✔ Buku Model Evaluasi Formatif Sd Pembelajaran Kurun 21

Buku Model Penilaian Formatif SD Pembelajaran Abad 21


Amongguru.com. Penilaian yang dilakukan terhadap penerima didik merupakan upaya untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan nasional.


Perancangan model evaluasi formatif didorong oleh idealisme untuk membuat pembelajaran yang efektif semoga pencapaian berguru penerima didik optimal.


Sejalan dengan prinsip-prinsip pembelajaran periode ke 21, acara pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan penerima didik pada setiap tahapan belajar.


Pelaksanaan pembelajaran merupakan acara yang dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan penguasaan kompetensi oleh penerima didik.


Penilaian formatif memungkinkan pendidik memperoleh informasi mengenai perkembangan penguasaan kompetensi penerima didik pada setiap tahap pembelajaran.


Penilaian ini berkhasiat untuk mengambil tindakan-tindakan, memastikan bahwa setiap penerima didik mencapai penguasaan yang optimum.


Model Penilaian Formatif SD pada Pembelajaran Abad ke 21 ini disusun untuk memberi ilham kepada para pendidik SD dalam melaksanakan evaluasi formatif yang menyatu dengan pembelajaran yang disajikannya.


Diharapkan pendidik sanggup mempelajari dan melaksanakan evaluasi formatif sehingga penguasaan kompetensi penerima didik tercapai.


Buku Model Penilaian Formatif SD Pembelajaran Abad 21 ini secara singkat menyajikan konsep evaluasi formatif disertai contoh-contohnya  yang diambilkan dari praktik sehari-hari para pendidik semoga mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan mudah dalam melaksanakan evaluasi formatif.

Buku


A. Latar Belakang


Pendidikan ketika ini bertujuan untuk menghasilkan manusia Indonesia yang cerdas dan berkarakter. Insan yang dimaksud yaitu lulusan yang mempunyai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang optimal sesuai dengan taraf perkembangan dan jenjang pendidikan masing-masing.


Selain itu, lulusan dibutuhkan memperoleh kecakapan periode ke-21 yang bisa sanggup hidup dalam tantangan periode ke21.


Lulusan juga dibutuhkan sanggup berkontribusi secara memadai terhadap pengembangan peradaban dunia.


Kecakapan-kecakapan yang dimaksud meliputi kemampuan berfikir kritis dan memecahkan masalah, berinovasi dan berkreasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi.


Lebih jauh lulusan juga ditargetkan mempunyai kemampuan literasi digital (literasi informasi, media, dan teknologi), selain kecakapan-kecakapan hidup lainnya.


Tujuan-tujuan tersebut akan sanggup dicapai dengan efektif dan efisien apabila proses pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dengan baik.


Pertama, pendidik merancang pembelajaran menurut hasil analisis kebutuhan penerima didik, contohnya kondisi awal penerima didik dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan sikap.


Kedua, pendidik memfasilitasi penerima didik memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan perilaku melalui acara pembelajaran aktif baik di dalam maupun di luar kelas.


Ketiga, pendidik gotong royong dengan penerima didik, selama pelajaran berlangsung, memantau perkembangan penguasaan kompetensi penerima didik untuk mengetahui apakah setiap penerima didik mencapai penguasaan sebagaimana yang diharapkan, dan apakah proses pembelajaran perlu perbaikan (penyesuaian).


Apabila pemantauan kemajuan penguasaan kompetensi menunjukkan bahwa setiap penerima didik telah mencapai kemajuan yang ditargetkan secara optimal, proses pembelajaran sanggup dilanjutkan tanpa perlu adanya perbaikan/penyesuaian.


Sebaliknya, pendidik jugs perlu melaksanakan perbaikan (penyesuaian) terhadap proses pembelajaran yang telah dirancang untuk memastikan bahwa setiap penerima didik mencapai kemajuan yang maksimal.


Kegiatan pendidik memantau kemajuan penguasaan kompetensi yang diikuti dengan upaya perbaikan dan/atau pembiasaan acara pembelajaran untuk memfasilitasi setiap penerima didik mencapai penguasaan yang dibutuhkan disebut evaluasi formatif (formative assessment).


Memperhatikan pentingnya informasi yang diperoleh dari pemantauan kemajuan penguasaan kompetensi melalui evaluasi formatif dalam melaksanakan pembelajaran yang menjamin pencapaian optimal bagi setiap penerima didik, setiap pendidik profesional perlu melaksanakan evaluasi formatif dengan baik.


Meskipun pada umumnya, baik secara sadar atau tidak, pendidik telah melaksanakan evaluasi formatif, sebagian besar pendidik belum melakukannya secara terpola dan konsisten dengan frekuensi dan kualitas yang memadai alasannya yaitu beberapa alasan.


Di antaranya yaitu alasannya yaitu terbatasnya pengetahuan mengenai banyak sekali macam teknik evaluasi formatif.


Penilaian-penilaian yang biasa dilakukan oleh pendidik yaitu evaluasi sumatif dengan tujuan untuk mengukur pencapaian berguru penerima didik yang dipakai untuk membuat keputusan apakah penerima didik lulus atau tidak lulus, naik atau tidak naik kelas, atau lanjut atau tidak ke kompetensi berikutnya.


B. Cakupan dan Sistematika Buku


Di alam buku Model Penilaian Formatif SD pada Pembelajaran Abad 21 ini secara ringkas diuraikan mengenai :



  1. pembelajaran periode ke-21;

  2. konsep evaluasi formatif;

  3. teknik dan contoh-contoh mudah evaluasi formatif;

  4. pemberian umpan balik pada evaluasi formatif; dan

  5. perencanaan pembelajaran dan penilaian.


C. Pengertian Penilaian Formatif


Penilaian formatif (assessment for learning) yaitu proses mengumpulkan data/informasi/bukti-bukti mengenai sejauh mana kemajuan penerima didik dalam menguasai kompetensi, menginterpretasikan data/informasi tersebut, dan memutuskan acara pembelajaran yang paling efektif bagi penerima didik semoga sanggup menguasai materi/kompetensi secara optimal.


Penilaian formatif merupakan bab dari langkah-langkah pembelajaran, dilakukan selama acara berguru mengajar berlangsung yang merupakan bab dari praktik keseharian pendidik dan penerima didik di dalam proses berguru mengajar di kelas.


Penilaian formatif yang dilakukan pendidik tidak hanya evaluasi untuk pembelajaran (assessment for learning) tetapi juga evaluasi sebagai pembelajaran (assessment as learning).


Penilaian sebagai pembelajaran yaitu proses evaluasi yang dilakukan pendidik yang memungkinkan penerima didik melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk memilih sasaran belajar, contohnya dalam bentuk evaluasi diri atau evaluasi antarteman.


Penilaian formatif berbeda dengan evaluasi sumatif. Penilaian sumatif dilaksakanan pada final pembelajaran satu atau beberapa kompetensi dasar.


Hasil evaluasi sumatif dipakai untuk membuat keputusan apakah seorang penerima didik sanggup melanjutkan atau tidak sanggup melanjutkan ke kompetensi berikutnya, naik kelas atau tidak, dan lulus atau tidak lulus. Hasil evaluasi sumatif diperhitungkan dalam pengolahan nilai pada buku rapor.


Ada sejumlah perbedaan utama antara evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Tabel berikut menyajikan beberapa perbedaan yang utama antara evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.

Buku


D. Prinsip-prinsip Penilaian Formatif


Sejumlah prinsip yang melandasi pelaksanaan evaluasi formatif, diantaranya sebagai berikut.



  1. Penilaian formatif terintegrasi dengan acara pembelajaran yang sedang berlangsung.

  2. Melibatkan penerima didik dalam pelaksanaannya (misalnya melalui evaluasi diri, evaluasi antar-teman, dan refleksi metakognitif terhadap proses belajarnya).

  3. Berkenaan tidak hanya dengan kemajuan penguasaan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, tetapi juga motivasi belajar, perilaku terhadap pembelajaran, gaya belajar, dan kerjasama dalam proses pembelajaran.


E. Kaitan antara Penilaian Formatif dan Pembelajaran


Penilaian formatif merupakan bab dari acara berguru mengajar. Melalui evaluasi formatif pendidik memperoleh umpan balik dalam hal apa, seberapa banyak, dan seberapa baik penerima didik belajar.


Pendidik selanjutnya memakai informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajarannya sehingga lebih efektif dan efisien.


Berbagai penelitian menunjukkan bahwa evaluasi yang dilaksanakan untuk membantu penerima didik membuat kemajuan berguru merupakan ciri utama pembelajaran yang efektif.


Penilaian formatif dilaksanakan selama acara berguru mengajar berlangsung. Di dalam satu kali tatap muka, evaluasi formatif sanggup dilakukan lebih dari satu kali.


Sebagai contoh, pada awal pembelajaran dengan memakai teknik respon bersama (choral response). Pendidik mengecek penguasaan penerima didik terhadap pengetahuan yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.


Di tengah pelajaran, pendidik mengecek pemahaman penerima didik terhadap apa yang sedang dipelajarinya sampai pertengahan jam pelajaran. Guru sanggup memakai teknik bertanya.


Pada final pelajaran pendidik memakai exit slips untuk mengecek penguasaan penerima didik terhadap kompetensi yang dipelajari sampai final pelajaran.


Berdasarkan data dari hasil evaluasi formatif pendidik sanggup mengetahui bab mana dari materi/kompetensi yang telah dikuasai.


Selanjutnya pendidik pribadi memutuskan tindakan yang perlu dilakukan, contohnya mengulang pembelajaran pada bab bahan yang belum dikuasai penerima didik.


Guru juga sanggup memperbaiki pembelajaran yang sedang berlangsung atau merancang acara pembelajaran berikutnya menurut hasil evaluasi formatif tersebut.


Dengan demikian, penilaian formatif mengakibatkan pembelajaran lebih berkualitas dan lebih menjamin tercapainya tujuan pembelajaran  bagi setiap penerima didik.


Agar evaluasi formatif dan pembelajaran menjadi suatu kesatuan, perencanaan evaluasi formatif dibentuk menyatu dengan perencanaan pembelajaran dalam RPP.


Untuk mengetahui lebih lengkap model evaluasi formatif tersebut, Anda sanggup membaca pada Buku Model Penilaian Formatif pembelajaran Abad 21 SD.


Silakan unduh buku model evaluasi formatif SD pembelajaran periode 21 pada link berikut.


Buku Model Penilaian Formatif SD Pembelajaran Abad 21 (Unduh)


Silakan unduh juga buku panduan evaluasi lainnya yang diterbitkan oleh Tim Pusat Penilaian,  Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdikbud, pada tautan link di bawah ini.



  • Buku Panduan Penulisan Soal HOTS (Unduh)

  • Buku Panduan Penilaian Kinerja (Unduh)

  • Buku Panduan Penilaian Tertulis (Unduh)

  • Buku Panduan Penilaian Portofolio (Unduh)


Demikian informasi mengenai buku Model Penilaian Formatif SD Pembelajaran Abad 21. Semoga bermanfaat.


Belum ada Komentar untuk "✔ Buku Model Evaluasi Formatif Sd Pembelajaran Kurun 21"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel