✔ Download Buku Panduan Evaluasi Kemdikbud Terbaru Tahun 2020
Download Buku Penilaian Terbaru Kemdikbud Tahun 2020
Amongguru.com. Penilaian yang dilakukan terhadap akseptor didik merupakan upaya untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Terkait denan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menerbitkan beberapa buku panduan penilaian terbaru tahun 2020.
Buku panduan penilaian ini untuk membantu pendidik dalam melaksanakan beberapa bentuk evaluasi kelas, sebagai kepingan dari proses pembelajaran.
Penilaian kelas bertujuan untuk mengumpulkan informasi perihal ketercapaian kurikulum yang menjadi sasaran pembelajaran.
Pelaksanaan evaluasi kelas ini sanggup dilakukan dengan memakai aneka macam bentuk evaluasi sesuai dengan kompetensi mata pelajaran yang akan diukur ketercapaiannya.
Bentuk evaluasi di kelas yang telah dikenal, antara lain tes tertulis, tes lisan, dan evaluasi kinerja.
Buku Panduan Penilaian terbaru yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni sebagai berikut.
- Buku Model Penilaian Formatif Pembelajaran Abad 21 SD
- Buku Panduan Penulisan Soal HOTS
- Buku Panduan Penilaian Kinerja
- Buku Panduan Penilaian Tertulis
- Buku Panduan Penilaian Portofolio
1. Buku Model Penilaian Formatif Pembelajaran Abad 21 SD
Penilaian formatif (assessment for learning) yakni proses mengumpulkan data/informasi/bukti-bukti mengenai sejauh mana kemajuan akseptor didik dalam menguasai kompetensi, menginterpretasikan data/informasi tersebut, dan menetapkan aktivitas pembelajaran yang paling efektif bagi akseptor didik semoga sanggup menguasai materi/kompetensi secara optimal.
Penilaian formatif merupakan kepingan dari langkah-langkah pembelajaran, dilakukan selama aktivitas berguru mengajar berlangsung yang merupakan kepingan dari praktik keseharian pendidik dan akseptor didik di dalam proses berguru mengajar di kelas.
Penilaian formatif yang dilakukan pendidik tidak hanya evaluasi untuk pembelajaran (assessment for learning) tetapi juga evaluasi sebagai pembelajaran (assessment as learning).
Penilaian sebagai pembelajaran yaitu proses evaluasi yang dilakukan pendidik yang memungkinkan akseptor didik melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk memilih sasaran belajar, contohnya dalam bentuk evaluasi diri atau evaluasi antarteman.
Penilaian formatif merupakan kepingan dari aktivitas berguru mengajar. Melalui evaluasi formatif pendidik memperoleh umpan balik dalam hal apa, seberapa banyak, dan seberapa baik akseptor didik belajar.
Pendidik selanjutnya memakai informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajarannya sehingga lebih efektif dan efisien.
Buku Model Penilaian Formatif Pembelajaran Abad 21 SD secara singkat menyajikan konsep evaluasi formatif disertai contoh-contohnya yang diambilkan dari praktik sehari-hari para pendidik semoga mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan mudah dalam melaksanakan evaluasi formatif.
Unduh Buku Model Penilaian Formatif Pembelajaran Abad 21 SD di sini.
2. Buku Panduan Penulisan Soal HOTS
Penyusunan evaluasi keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) melibatkan tiga hal prinsip, yaitu : (1) Menentukan secara terang apa yang akan dinilai; (2) Menyusun kiprah atau soal tes; dan (3) Menentukan kriteria penguasaan hal yang dinilai.
Di dalam penyusunan soal HOTS, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu : (1) memakai stimulus; (2) memakai konteks yang baru; dan (3) membedakan antara tingkat kesulitan dan kompleksitas proses berpikir.
Stimulus sanggup berupa teks, gambar, skenario, tabel, grafik, wacana, dialog, video, atau masalah. Stimulus berfungsi sebagai media bagi akseptor didik untuk berpikir. Tanpa adanya stimulus, soal cenderung menanyakan atau menilai ingatan.
Konteks yang gres yang dimaksud yakni konteks soal secara keseluruhan, sanggup berupa bahan atau rumusan soal.
Agar sanggup berfungsi sebagai alat yang mengukur berpikir tingkat tinggi, soal hendaknya tidak sanggup dijawab hanya dengan mengandalkan ingatan.
Bila suatu konteks soal sudah familiar sebab sudah dibahas di kelas atau merupakan pengetahuan umum, dalam menjawab akseptor didik tidak lagi berpikir tetapi hanya mengingat.
Tingkat kesulitan dan proses berpikir merupakan dua hal yang berbeda. Soal yang mengukur ingatan sanggup gampang dan sanggup juga sulit, demikian pula soal yang mengukur berpikir tingkat tinggi juga sanggup gampang dan sanggup sulit, tergantung pada kompleksitas pertanyaan atau tugas.
Buku panduan penulisan soal HOTS ini merupakan kepingan dari rangkaian buku evaluasi yang diterbitkan Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Penilaian Tes Tertulis, Penilaian Kinerja, Penilaian Formatif, dan Penilaian Karakter.
Unduh Buku Panduan Penulisan Soal HOTS di sini.
3. Buku Panduan Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan salah satu bentuk evaluasi yang perlu ditingkatkan penggunaannya di kelas.
Penilaian kinerja sering disebut juga evaluasi otentik merupakan teknik evaluasi multi-dimensional yang sanggup dilakukan dengan evaluasi tertulis,penilaian perbuatan, dan penugasan.
Penilaian kinerja menuntut akseptor didik menciptakan sebuah produk dan/atau mendemonstrasikan sebuah proses.
Dengan demikian, evaluasi kinerja menuntut akseptor didik untuk melaksanakan aktivitas menurut pengetahuan yang dimilikinya, contohnya menciptakan laporan atau mempraktikkan bagaimana mengukur suhu zat di laboratorium.
Buku perihal evaluasi kinerja sudah dikembangkan sebelumnya oleh Puspendik yang terbagi dalam evaluasi praktik, evaluasi hasil kinerja (produk), dan evaluasi proyek.
Buku panduan evaluasi kinerja menggabungkan secara keseluruhan semua buku tersebut secara sederhana dan singkat disertai dengan contoh-contohnya untuk beberapa mata pelajaran pada setiap jenjang.
Buku ini diharapkan sanggup memandu para pendidik, kepala sekolah, pengawas, pembuat kebijakan pendidikan, dan praktisi dalam memahami, mengembangkan, dan melaksanakan evaluasi kinerja.
Unduh Buku Panduan Penilaian Kinerja di sini.
4. Buku Panduan Penilaian Tertulis
Tes tertulis yakni tes yang soal dan jawabannya diberikan dalam bentuk tulisan. Di dalam menjawab soal, akseptor didik tidak selalu harus merespons dalam bentuk menulis kalimat jawaban, tetapi sanggup juga dalam bentuk mewarnai, memberi tanda, menggambar grafik, diagram, dan lain-lain.
Bentuk soal tes tertulis sanggup diklasifikasikan menjadi dua bagian. Pertama, soal yang tersedia pilihan jawabannya, yaitu soal pilihan ganda, soal dua pilihan tanggapan (Benar-Salah, Ya – Tidak), dan menjodohkan.
Kedua, soal yang tidak tersedia pilihan jawabannya yaitu soal isian dan uraian. Langkah-langkah dalam penyusunan instrumen tes tertulis, mencakup penentuan tujuan, penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, telaah, dan revisi.
Di dalam menyusun tes tertulis, pendidik harus menetapkan tujuan tes terlebih dahulu. Tes yang mempunyai tujuan untuk mengetahui penguasaan bahan pelajaran akseptor didik sesudah diajarkan, berbeda jenis dan isinya dengan tes yang mempunyai tujuan mengetahui kesulitan berguru akseptor didik (diagnostic test), penempatan (placement test), atau seleksi.
Kisi-kisi yakni suatu format berbentuk matriks yang berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal dan perakitan tes.
Buku panduan evaluasi tertulis ini berisi panduan bagi pendidik dalam melaksanakan evaluasi tertulis, sehingga pendidik sanggup lebih gampang melaksanakan proses evaluasi dan sanggup lebih memfokuskan bentuk tes yang lebih otentik sanggup mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi menyerupai bentuk tes uraian.
Unduh Buku Panduan Penilaian Tertulis di sini.
5. Buku Panduan Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif gres dan belum banyak dipakai di dunia pendidikan di Indonesia.
Di beberapa negara, portofolio telah dipakai dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk evaluasi di kelas, daerah, maupun untuk evaluasi secara nasional dengan tujuan standardisasi.
Pada era kini ini, penguasaan soft skills dan hard skills yakni sama pentingnya. Siswa perlu
dilatih tidak saja supaya mereka kompeten secara akademis tetapi juga supaya mereka mempunyai huruf yang berkualitas.
Penilaian portofolio yang dipakai di kelas merupakan satu alternatif untuk meningkatkan kompetensi siswa secara menyeluruh.
Penggunaan portofolio secara sempurna tidak saja meningkatkan kompetensi spesifik pada bidang studi tertentu tetapi juga kompetensi yang bersifat umum yang diharapkan dalam kehidupan menyerupai berpikir kritis, berpikir reflektif, memahami kelebihan dan kelemahan diri, menemukan taktik untuk meningkatkan kompetensi, gigih, dan menjadi pembelajar yang mandiri.
Buku panduan evaluasi portofolio disusun untuk memberi wawasan kepada guru dalam melaksanakan evaluasi portofolio, baik untuk kepentingan evaluasi formatif atau diagnostik maupun sumatif.
Unduh Buku Panduan Penilaian Portofolio di sini.
Demikian yang sanggup admin bagikan mengenai buku panduan evaluasi Kemdikbud terbaru tahun 2020. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "✔ Download Buku Panduan Evaluasi Kemdikbud Terbaru Tahun 2020"
Posting Komentar